Apa itu Video ?
Video/Film adalah rangkaian banyak frame gambar yang diputar dengan cepat. Masing-masing frame merupakan rekaman dari tahapan-tahapan dari suatu gerakan.
Kita sebagai manusia tidak dapat menakap jeda antar frame yang diputar dengan kecepatan tinggi, rata-rata di atas 20 frame per detik. Standar kecepatan perputaran frame ini kita mengenal beberapa standar broadcast.
Video Analog dan Video Digital
Video Analog, Gambar dan Audio direkam dalam bentuk sinyal Magnetik pada pita magnetik.
Video/Film adalah rangkaian banyak frame gambar yang diputar dengan cepat. Masing-masing frame merupakan rekaman dari tahapan-tahapan dari suatu gerakan.
Kita sebagai manusia tidak dapat menakap jeda antar frame yang diputar dengan kecepatan tinggi, rata-rata di atas 20 frame per detik. Standar kecepatan perputaran frame ini kita mengenal beberapa standar broadcast.
Video Analog dan Video Digital
Video Analog, Gambar dan Audio direkam dalam bentuk sinyal Magnetik pada pita magnetik.
Video Digital, juga serupa dengan Video analog, gambar dan sura digital direkam dalam pita magnetic, tetapi menggunakan sinyal digital berupa kombinasi angka 0 dan 1.
Format Data Video
Video Analog : VHS, S-VHS, Beta, Hi-8
Video Digital : Digital 8, AVI, Mov, MPEG1 (VCD), MPEG2(DVD) DV,
MPEG4 dan lainya.
Contoh :
MPEG1 memiliki resolusi 352 x 288 pixel, dengan data rate/bitratenya 1,15 Mbps, digunakan untuk VCD, sama dengan VHS pada Video Analog MPEG2 memiliki resolusi 720 x 576 pixel dan bitratenya 9,8 Mbps, digunakan untuk DVD, sama dengan S-VHS pada Video Analog MPEG4 digunakan untuk video streaming.
MPEG1 memiliki resolusi 352 x 288 pixel, dengan data rate/bitratenya 1,15 Mbps, digunakan untuk VCD, sama dengan VHS pada Video Analog MPEG2 memiliki resolusi 720 x 576 pixel dan bitratenya 9,8 Mbps, digunakan untuk DVD, sama dengan S-VHS pada Video Analog MPEG4 digunakan untuk video streaming.
Video Digital, tidak adanya penurunan kualitas gambar dan audio dalam proses reproduksi (selama tidak dilakukan kompresi), selain itu lebih mudah dalam editingnya dengan system non-linear, tetapi apabila ada kerusakan sebagian data (kombinasi sinyal 0 dan 1) maka akan rusak keseluruhan, berarti kita tidak dapat menggunakan data tersebut.
Teknik Video Editing
Teknik Linear dan Non-Linear
Teknik Linear dilakukan dengan memotong-motong bahan video yang diberi istilah klip dan disusun dengan menggunakan video player dan perekam (VCRVideo Cassete Recorder), bias juga menggunakan dua player bila kita ingin memasukan effect.
Teknik Linear dan Non-Linear
Teknik Linear dilakukan dengan memotong-motong bahan video yang diberi istilah klip dan disusun dengan menggunakan video player dan perekam (VCRVideo Cassete Recorder), bias juga menggunakan dua player bila kita ingin memasukan effect.
Teknik Non-Linear, serupa dengan linear kita memotong-motong klip dalam editing, tetapi jauh lebih muda karena tinggal drag and drop tanpa kerja dari nol, begitu juga untuk memasukan effect, kita tinggal drag and drop dengan effect yang sudah tersedia. Bahkan kita dapat mengatur dengan mudah durasi dari effect yang kita pakai.
Rangkuman
Dalam pembuatan video kita mengenal ada 3 standar broadcast yaitu : PAL, NTSC dan SECAM. Standar yang berlaku di Indonesia yaitu PAL. Dalam teknik editingnya kita mengenal istilah Linear dan Non-linear, dimana non-linear dalam editingnya lebih mudah karena data yang di olahnya adalah digital.
Tes Formatif
1. Apa yang ada ketahui tentang video ?
2. Apa yang ada ketahui mengenai standar broadcast untuk video?
3. Perangkat apa aja yang merupaka standar minimal untuk keperluan video editing saat ini?
4. Software apa saja yang saat ini bias kita gunakan untuk video editing ?
5. Jelaskan Pengertian dari PAL dan NTSC ?
Kunci Jawaban
1. Video/Film adalah rangkaian banyak frame gambar yang diputar dengan cepat. Masing-masing frame merupakan rekaman dari tahapan-tahapan dari suatu gerakan.
2. standar broadcast untuk video bitratenya rata-rata di atas 25 fps, Ada 3 standar yang digunakan yaitu : SECAM, PAL dan NTSC. Untuk di Indonesia, kita menggunakan standar PAL.
3. Standar minimal peralatan yang bias kita gunakan untuk video editing adalah sebagai berikut :
PC sekelas P4 atau AMD Athlon, sebaiknya menggunakan teknologi Hyper Trading.
1. Video/Film adalah rangkaian banyak frame gambar yang diputar dengan cepat. Masing-masing frame merupakan rekaman dari tahapan-tahapan dari suatu gerakan.
2. standar broadcast untuk video bitratenya rata-rata di atas 25 fps, Ada 3 standar yang digunakan yaitu : SECAM, PAL dan NTSC. Untuk di Indonesia, kita menggunakan standar PAL.
3. Standar minimal peralatan yang bias kita gunakan untuk video editing adalah sebagai berikut :
PC sekelas P4 atau AMD Athlon, sebaiknya menggunakan teknologi Hyper Trading.
Capture Video Card dan Port, Contoh : Pinacle, Port Fire Wire IEEE 1394, USB2, digunakan untuk proses transfer dari camcoder ke PC.
Kabel Firewire atau USB
Harddisk, untuk pengolahan Video Intensif lebih baik menggunakan SCSI Harddisk, sedangkan untuk yang standar gunakan saja HDD serial ATA, Putaran HDD minimal 7200 rpm.
Sound Card
VGA card
CD-ROM dan CD-RW/DVD-RW
4. Software Video edting saat ini cukup banyak diantaranya yang berbasis OS Windows, yaitu : Adobe Premier, Pinacle Studio, Ulead Video Studio, Movie Maker, Sample Movie Maker.
PERISTILAHAN/GLOSSARY
.ai = Adobe Illustrator”
.emf = Enhanced Metafile
.spl = FutureSplash Player. .
wmf = Windows Metafile
keyframe = Frame di mana terdapat perubahan yang spesifik didalam animasi
frame = Satu bingkai gambar grafik yang merupakan bagian dari animasi.
Sound Card
VGA card
CD-ROM dan CD-RW/DVD-RW
4. Software Video edting saat ini cukup banyak diantaranya yang berbasis OS Windows, yaitu : Adobe Premier, Pinacle Studio, Ulead Video Studio, Movie Maker, Sample Movie Maker.
PERISTILAHAN/GLOSSARY
.ai = Adobe Illustrator”
.emf = Enhanced Metafile
.spl = FutureSplash Player. .
wmf = Windows Metafile
keyframe = Frame di mana terdapat perubahan yang spesifik didalam animasi
frame = Satu bingkai gambar grafik yang merupakan bagian dari animasi.
No comments:
Post a Comment