Download Soal SMK

Showing posts with label Multimedia. Show all posts

Home > Posts filed under Multimedia

Soal UKK Pemrogaman Web Dasar SMK Jurusan Multimedia 2014/2015

<p><span style="font-family: inherit;"><b><span style="background-color: white; line-height: 18.479999542236328px;">I. Jawablah soal-soal di bawah ini dengan jawaban yang tepat!</span></b></span><br />
<ol style="background-color: white; line-height: 18.479999542236328px;">
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;"><span style="font-family: inherit;">Tuliskan sejarah singket HTML!</span></li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;"><span style="font-family: inherit;">Tuliskan struktur penulisan syntaks HTML!</span></li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;"><span style="font-family: inherit;">Tuliskan masing-masing fungsi dari:</span><ol>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;"><span style="font-family: inherit;"><BR /></span></li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;"><span style="font-family: inherit;"><HR /></span></li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;"><span style="font-family: inherit;"><H1>.....</H1></span></li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;"><span style="font-family: inherit;"><p></span></li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;"><span style="font-family: inherit;"><center>....</center></span></li>
</ol>
</li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;"><span style="font-family: inherit;">Tuliskan masing-masing fungsi dari tag <HR> berikut:</span></li>
<ol>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;"><span style="font-family: inherit;">SIZE</span></li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;"><span style="font-family: inherit;">ALIGN</span></li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;"><span style="font-family: inherit;">WIDTH</span></li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;"><span style="font-family: inherit;">NOSHADE</span></li>
</ol>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;"><span style="font-family: inherit;">Tuliskan fungsi dari masing-masing tag untuk mengatur teks secara fisik:</span><ol>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;"><span style="font-family: inherit;"><b>Teks</b></span></li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;"><span style="font-family: inherit;"><big>Teks</big></span></li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;"><span style="font-family: inherit;"><i>Teks</i></span></li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;"><span style="font-family: inherit;"><u>Teks</u></span></li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;"><span style="font-family: inherit;"><sub>Teks</sub></span></li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;"><span style="font-family: inherit;"><sup>Teks</sup></span></li>
</ol>
</li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;"><span style="font-family: inherit;">Tuliskan struktur HTML untuk membuat tampilan halaman depan dengan ketentuan sebagai berikut:</span><ul style="line-height: 1.4; margin: 0.5em 0px; padding: 0px 2.5em;">
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;"><span style="font-family: inherit;">Warna latar / background: kuning</span></li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;"><span style="font-family: inherit;">Judul / titile: menampilkan garis</span></li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;"><span style="font-family: inherit;">Ukuran teks / font size: 5px</span></li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;"><span style="font-family: inherit;">Warna teks / font color: biru</span></li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;"><span style="font-family: inherit;">Menampilkan garis (<hr>) dengan atribut Size=”5”, Widht=”700” dan Noshade</span></li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;"><span style="font-family: inherit;">Menampilkan garis (<hr>) dengan atribut Size=”10”, Widht=”700” dan Noshade</span></li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;"><span style="font-family: inherit;">Menampilkan garis (<hr>) dengan atribut Size=”15”, Widht=”700” dan Noshade</span></li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;"><span style="font-family: inherit;">Menampilkan garis (<hr>) dengan atribut Size=”20”, Widht=”700” dan Noshade</span></li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;"><span style="font-family: inherit;">Menampilkan garis (<hr>) dengan atribut Size=”25”, Widht=”700” dan Noshade</span></li>
</ul>
</li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;"><span style="font-family: inherit;">Lengkapi tag HTML dibawah ini:</span><div>
<form name="copy">
<div align="justify">
<span style="font-family: inherit;"><input type="button" value="Highlight All" /></span></div>
<div align="justify">
<span style="font-family: inherit;"><textarea cols="30" name="txt" rows="5" style="height: 116px; width: 338px;" wrap="VIRTUAL">

Perhatikan tag HTML dibawah ini, jika ditampilkan pada browser akan menampilkan apa?

Perhatikan tag HTML berikut, jika ditampilkan di browser akan menampilkan apa?

Tag HTML berikut jika ditampilan di browser akan menampilkan apa?

I. Jawablah soal-soal di bawah ini dengan jawaban yang tepat! Tuliskan sejarah singket HTML! Tuliskan struktur penulisan syntaks HTML! T...

Media Penyimpanan Harddisk Dengan Perkembangan Yang Semakin Canggih

<p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiS00skQ6EH4GQTOCa7thpBbgjoq8ZzsUTIkHAxW0vcgdpCTqPzXR1F74_ysOSXt8W9uSABv4D1N8PyEMR1jwSCGKwSe5Vrm5Qf9Xpcs9VB3yijtdBMUpwRUheIY-DOan6NviS8M3IiK_o/s1600/Hardisk+1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiS00skQ6EH4GQTOCa7thpBbgjoq8ZzsUTIkHAxW0vcgdpCTqPzXR1F74_ysOSXt8W9uSABv4D1N8PyEMR1jwSCGKwSe5Vrm5Qf9Xpcs9VB3yijtdBMUpwRUheIY-DOan6NviS8M3IiK_o/s1600/Hardisk+1.jpg" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Harddisk</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Di era globalisasi saat ini telah bermunculan teknologi yang semakin baik dan layak untuk dipergunakan. Barang elektronik salah satunya komputer yang semakin berkembang dari komputer berkualitas rendah sampai berkualitas tinggi dapat diukur dari komponen yang ada yaitu “Processor” berpentium sampai processor terbaru saat ini  Core i7. Meskipun komputer dapat dijalankan tetapi bagaimana komputer dapat bekerja jika tidak ada media penyimpanan yang dikenal dengan “ Harddisk “ suatu komponen komputer yang harus ada dalam perakitan komputer. Karena harddisk sendiri berfungsi sebagai media penyimpanan data, program aplikasi dan sistem operasi  yang berkapasitas besar mengapa demikian tidak memungkinkan adanya program aplikasi dalam satu disket dan juga membutuhkan penyimpan berkas yang besar seperti database suatu instansi. Harddisk lebih sering digunakan daripada disket biasa karena perbedaan kecepatan akses dan kapasitas yang lebih tinggi dan komponen – komponen lainnya yang lebih baik dari disket. Bagian – bagian harddisk beserta fungsinya dapat terdefinisikan sebagai berikut :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>1. Platter : berfungsi untuk menyimpan data dari 10 -20 Gigabyte  (dari jenis harddisk). </b></div>
<div style="text-align: justify;">
Beberapa plater yang ada didalam harddisk akan disusun menjadi satu dan seakan-akan bertumpuk pada suatu poros.plater-plater yang ada akan diletakan dalam suatu tempat yang tertutup dan hampa serta bebas debu. setiap permukaan  plater, secara logika akan menjadi beberapa lingkaran. lingkaran inilah yang disebut dengan track, gabungan dari beberapa track  yang berada diposisi yang sama disebut cylinder, setiap track </div>
<div style="text-align: justify;">
dibagi lagi menjadi sector dan apabila sector-sector ini digabungkan maka ini disebut cluster.</div>
<div style="text-align: justify;">
2. Spindle : tempat platter, berfungsi sebagai pemutar pelat harddisk</div>
<div style="text-align: justify;">
3. Head : pembaca data pada permukaan pelat.</div>
<div style="text-align: justify;">
4. Logic board : pengoperasi harddisk untuk penghubungan ke motherboard .</div>
<div style="text-align: justify;">
5. Ribbon cables : penghubung antara head dan logic board.</div>
<div style="text-align: justify;">
6. IDE conector : penghubung harddisk dengan motherboard.</div>
<div style="text-align: justify;">
7. Setting jumper : penentu kedudukan harddisk.</div>
<div style="text-align: justify;">
8. Power connector : sumber arus yang langsung terhubung dengan PSU.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Adapun jenis – jenis harddisk yang sekarang lebih sering dipergunakan oleh pengguna komputer yaitu :</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>1.    PATA (paralel ATA)</b></div>
<div style="text-align: justify;">
ATA sendiri yaitu singkatan dari Advance Technology Attachment, disebut sebagai Parallel ATA karena pemasangan harddisk dilakukan dengan satu atau dua IDE device dapat dipasang dengan satu kabel dan terkoneksi dengan satu port IDE secara parallel memerlukan daya 5V untuk setiap pin dan 4 pin connection. PATA tidak memiliki Hot swapable, kabel data yang dibutuhkan mencapai 40 kabel serta memiliki kabel interface sangat panjang  dan menggunakan ribbon cables yang lebar keterbatasan ini membuat PATA hanya sebagai interface internal storage. Kecepatan transfer data dimulai dari 33Mbps, 66Mbps, 100Mbps, sampai 133 Mbps.</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOEsx98qKkLkco5yZ894jdNLCIjK-9E7N4h-6nMzpHrogiYV8jlvuY_f3HE0lKM_7syAUeaea2v1r7AoBfvsff_7j1m16rHfba3FTSw3rt9xq0TF1fmFiTPWRABvJsop3GlmSKHM5JkfE/s1600/Hardisk+ATA+dan+SATA.gif" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="233" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOEsx98qKkLkco5yZ894jdNLCIjK-9E7N4h-6nMzpHrogiYV8jlvuY_f3HE0lKM_7syAUeaea2v1r7AoBfvsff_7j1m16rHfba3FTSw3rt9xq0TF1fmFiTPWRABvJsop3GlmSKHM5JkfE/s1600/Hardisk+ATA+dan+SATA.gif" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Harddisk ATA dan SATA</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>2.    SATA (Serial ATA)</b></div>
<div style="text-align: justify;">
SATA merupakan pengembangan dari PATA, mengapa demikian karena dalam pemasangan hanya dibutuhkan satu device pemasangan pada satu port SATA dan pemasangan kabelnya lebih rapi dan lebih kecil dibanding IDE (PATA) dengan 15 pin kabel power dan membutuhkan daya lebih besar dari ATA yaitu 250mV. Namun kemampuan SATA yang paling bagus adalah tercapainya maximum bandwith yaitu sebesar 150 MB/sec dan SATA dibuat dengan kemampuan Hot-Swap sehingga dapat mematikan dan menyalakan tanpa melakukan shut down pada sistem komputer. Harddisk jenis ini dilengkapi pula dengan teknologi NCQ (Native Command Queuing) penyesuaian dari TCQ (Tag Comment Queuing) yang digunakan pada harddisk SCSI. Teknologi ini menjadikan kinerja SATA lebih efisiensi dan menjaga umur harddisk menjadi lama dan akses data menjadi lebih cepat, teknolgi NCQ menjadikan harddisk sebagai interface eksternal (eSATA) dan fasilitas hot plug yang menjadikan harddisk sebagai removeable storage.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Dapat disimpulkan SATA memiliki banyak kelebihan dibandingkan ATA  :</b></div>
<div style="text-align: justify;">
- Salah satunya yaitu NCQ  memiliki kecepatan dan kemampuan lebih dalam pengerjaan dilingkungan multitask.</div>
<div style="text-align: justify;">
- Kabel SATA menggunakan kabel lebih kecil (15 pin cmiww). Adapter mampu mengakomodasikan transfer data dengan kecepatan lebih tinggi yaitu dari 150 Mbps(SATA I), 300 Mbps (SATA II), dan 600 Mbps (SATA 600/SATA III).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jika akan mempergunakan harddisk pastinya dalam keadaan zero fix. Ketika kita membeli dari pihak perusahaan yang menjual telah diformat sebelum itu dilakukan pemartisian ter lebih dahulu untuk fungsi tertentu seperti batas – batasan yang digunakan serta besarnya kapasitas yang digunakan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Adapun beberapa jenis – jenis partisi yang dikenal sebagai berikut :</b></div>
<div style="text-align: justify;">
1.    Partisi primary biasanya digunakan dalam boot table yang pertama (drive C) berfungsi sebagai master dan telah dijadikan booting awal untuk system operasi yang ada pada komputer.</div>
<div style="text-align: justify;">
2.    Partisi extended digunakan sebagai pembatas antara patisi primary dan partisi logical. Partisi ini bukan merupakan drive melainkan hanya pembatas agar system operasi dapat membedakan anatara drive dan drive berikutnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
3.    Partisi logical merupakan bagian dari partisi extended. Partisi ini tidak terdapat system operasi seperti Primary karena system operasi tidak mengenal Logical sebagi boot table, meskipun dapat diberikan sistem saat penformatan Logical lebih dikenal sebagai drive berikutnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Adapun langkah – langkah dalam pemartisian :</b></div>
<div style="text-align: justify;">
1.    Menggunakan Fdisk yang ada pada DOS</div>
<div style="text-align: justify;">
2.    Menggunakan harddisk utility</div>
<div style="text-align: justify;">
3.    Menggunakan software yang telah diberikan perusahaan pembuat harddisk atau yang dikenal dengan DM (Disk Management)</div>
<div style="text-align: justify;">
4.    Menggunakan PM (Partition Magic) untuk instalasi harddisk secara profesional. Termasuk menambah, mengurangi, dan memunculkan partisi tanpa menghilangkan data tersebut dan juga mengubah file system harddisk tersebut dari FAT16 ke FAT32, HPSF, NTFS dan lain – lain.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah adanya pemartisian jika akan menggunakan harddisk kita harus menformatnya untuk menyiapkan media pemakaian suatu disk yang nantinya yang akan digunkan dalam media penyimpanan data.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Bagaimana cara dalam menformat harddisk baru, berikut yang dapat dilakukan dalam penformatan :</b></div>
<div style="text-align: justify;">
- Menggunakan program penformatan DOS (High Level), untuk memulai gunakan Parameter “/S” (Format C:/S) hal ini dilakukan agar harddisk yang diformat DOS diberikan sistem harnya drive C: saja agar dapat melakukan booting. </div>
<div style="text-align: justify;">
Beberapa fasilitas (perintah tambahan) yang diberikan dalam perintah format ini diantaranya:</div>
<div style="text-align: justify;">
Format [d:] [/v: label] [/q] [/u] [/t:tr /n:st] [/b] [/s] [/f: uk]</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Contoh:</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Format c: /s</div>
<div style="text-align: justify;">
[d:] untuk lokasi drive dari disk yang akan diformat.</div>
<div style="text-align: justify;">
[/v: label] untuk memberikan label pada disk yang baru diformat.</div>
<div style="text-align: justify;">
[/q] untuk memformat secara cepat.</div>
<div style="text-align: justify;">
[/u] untuk memformat dan menghapus data yang ada.</div>
<div style="text-align: justify;">
[/f: uk] untuk memformat media disk dengan ukuran uk (disk).</div>
<div style="text-align: justify;">
[/b] untuk mencadangkan tempat sistem di disk.</div>
<div style="text-align: justify;">
[/s] untuk memberikan sistem pada disk yang baru diformat.</div>
<div style="text-align: justify;">
[/t: tr dan /n:st] untuk memformat disk dengan track (tr) per sisi dan sector (st) per track.</div>
<div style="text-align: justify;">
[/1] untuk memformat disk hanya satu muka saja</div>
<div style="text-align: justify;">
[/4] untuk memformat disk dengan ukuran 5.25 inci-360KB pada media disk berkapasitas lebih besar.</div>
<div style="text-align: justify;">
[/8] untuk memformat disk dengan ukuran 8 sector per track.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Langkah-langkah penformatan dalam DOS sebagai berikut:</b></div>
<div style="text-align: justify;">
1. Gunakan Start-up untuk memformat hard disk yang telah dipartisi tersebut. Tunggu hingga muncul (A:\).</div>
<div style="text-align: justify;">
2. Format drive C: dengan memasukkan perintah format C: /s.   </div>
<div style="text-align: justify;">
    Perintah ini akan memformat drive C dan memasukkan file sistem dalam drive C tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
3. Jika pada saat pemformatan terdapat pesan seperti gambar berikut berarti hard disk Anda terdapat bad sector dan ini akan mengganggu kinerja hard disk Anda.</div>
<div style="text-align: justify;">
    Selanjutnya, formatlah drive yang lain yang telah Anda buat tanpa menggunakan parameter perintah /s (tanpa memberi sistem).</div>
<div style="text-align: justify;">
4. Setelah melakukan restart komputer Anda tanpa menggunakan disket Start-up, muncul promt only dari C: (C:\) pada layar (pastikan hard disk bisa melakukan booting).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jika  semua telah dilakukan dengan baik harddisk telah siap digunakan dengan keadaan aman.</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Namun dalam pemakaian kita harus memperhatikan keadaan harddisk, agar tidak timbul masalah – masalah pada Harddisk seperti halnya berikut :</b></div>
<div style="text-align: justify;">
1.    Sulit membaca data.</div>
<div style="text-align: justify;">
2.    Dapat diformat, teapi tetap tidak dapat dibaca.</div>
<div style="text-align: justify;">
3.    Tidak merespons atau hang.</div>
<div style="text-align: justify;">
4.    Terjadi Bad sector.</div>
<div style="text-align: justify;">
     *(bad sector adalah daerah pada harddisk yang sudah tidak dapat digunakan lagi untuk menyimpan data. Bad sector ada yang sementara dan permanen)</div>
<div style="text-align: justify;">
5.    Tidak ada suara mendenging.</div>
<div style="text-align: justify;">
6.    Motor penggerak tidak bekerja dengan baik.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Maka dari itu lakukan antisipasi untuk keawetan sebuah Harddisk :</b></div>
<div style="text-align: justify;">
1.    Berikan sirkulasi udara yang baik pada CPU. Jangan menutup lubang pada casing, beri kipas tambahan yang berhembus keluar CPU atau juga letakkan CPU diruang AC dengan suhu tertentu dan periksa kipas PSU agar tetap berputar.</div>
<div style="text-align: justify;">
2.    Letakkan PC pada tempat yang sirkulasi udaranya lancar.</div>
<div style="text-align: justify;">
3.    Mematikan PC secara prosedur, jangan langsung mencabut kabel PSU sementara komputer masih bekerja.</div>
<div style="text-align: justify;">
4.    Jangan menggerakkan harddisk ketika sedang hidup.</div>
<div style="text-align: justify;">
5.    Mempartisi harddisk dengan benar.</div>
<div style="text-align: justify;">
6.    Jangan dekatkan harddisk pada magnet.</div>
</p>

Harddisk Di era globalisasi saat ini telah bermunculan teknologi yang semakin baik dan layak untuk dipergunakan. Barang elektronik sa...

Mengenal Kamera Analog, Digital, DSLR, dan SLR

<p><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white; line-height: 20px;"><b><i>Kamera adalah</i></b> alat untuk merekam bayangan yang dibentuk oleh cahaya tampak atau penyinaran elektromagnetis lain. Rekaman yang terjadi dapat dalam bentuk perubahan kimia, baik dalam cairan kimia (misal gambar foto) maupun sinyal elektrik (misal kamera televisi).atau juga sebuah alat yang dapat merekamdan menyimpan gambar. Jenis gambar yang dapat direkam, seperti gambar diam(foto) dan juga gambar gerak, video.</span></span></div>
<ul style="background-color: white; line-height: 20px; margin: 0px 20px 20px 0px; padding-left: 40px;">
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit;"> bagian dari kamera</span></li>
</ul>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 20px;"><b>Badan Kamera</b></span></div>
<div style="font-family: inherit; text-align: justify;">
<span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 20px;">Badan kamera (camera body) adalah ruang kedap cahaya yangdihubungkan dengan lensa sebagai satu-satunya tempat cahaya masuk. Pada bagianini cahaya yang difokuskan oleh lensa akan diatur agar tepat mengenai danmembakar film.</span></div>
<div style="font-family: inherit; text-align: justify;">
<span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 20px;"><b><br /></b></span></div>
<div style="font-family: inherit; text-align: justify;">
<span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 20px;"><b>Pada bagian ini biasanya ditambahkan beberapa tombol pengatur,antara lain:</b></span></div>
<span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 20px;"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">· Pengatur ISO / ASA Film</span></div>
</span><span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 20px;"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">· Shutter Speed</span></div>
</span><span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 20px;"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">· Aperture (bukaan diafragma)</span></div>
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 20px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 20px;"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><b>Sistem Lensa</b></span></div>
</span><span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 20px;"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Lensa kamera dipasang padalubang bagian depan badan kamera, berupa sebuah lensa tunggal yang terbuat dariplastik atau kaca, atau sejumlah lensa yang tersusun dalam suatu silinder logam. Tingkat penghalang cahaya dinyatakandengan angka f, atau bukaan relatifnya. Makin rendah angka f ini, makin besarbukaanya maka makin kecil tingkat penghalangnya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Bukaan ini diatur oleh jendeladiafragma. Untuk kamera SLR, lensa dilengkapi dengan pengatur bukaan diafragmayang mengtur banyaknya cahaya yang masuk sesuai keinginan fotografer.Berdasarkan sudut dan jangkawan pandanngnya, terdapat berbagai jenis lensa,yaitu Lensa Sudut Lebar (wide lens),Lensa Sudut Kecil (tele lens), danlensa variabel (variable lens) ataubiasa disebut dengan dengan istilah lensa zoom.Lensa sudut lebar mempunyai jarak fokus yang lebih kecil dari pada lensa biasa.Namun sebutan itu bergantung pada lebarnya film yang digunakan. Untuk film 35mm, lensa 35 mm akan disebut lensa sudut lebar, sedangkan lensa 135 mm akandisebut lensa telefoto.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Lensa variable dapat di ubah-ubah jarak fokusnya,dengan mengubah kedudukan relatif unsur-unsur lensa tersebut. Lensa akanmemfokuskan cahaya sehingga dihasilkan bayangan sesuai ukuran film. Lensadikelompokkan sesuai panjang focal length(jarak antara kedua lensa). Focallenght mempengaruhi besar komposisi gambar yang mampu dihasilkan. Dalammasyarakat umum, lebih dikenal dengan istilah zoom.</span></div>
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 20px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 20px;"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><b>Tombol Shutter</b></span></div>
</span><span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 20px;"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Tombol shutter (rana) digunakan untuk mengambil gambar. Pada kebanyakankamera yang memiliki fitur autofocus,tombol ini juga berfungsi sebagai pengatur fokus bila ditekan setengah.</span></div>
</span><span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 20px;"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Kebanyakan kamera jenis SLRmemiliki pengatur waktu untuk mengubah cepat/lamanya shutter.</span></div>
</span><span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 20px;"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Dan bagian-bagian lain kameraantara lain, pemutar film, mekanisme fokus, viewfinder sebagai tempat melihat objek yang akan dipotret, dan light meter untuk membantu menetapkan shutter speed dan atau besarnya bukaan diafragma (aperture). Bagian-bagian kamera tersebutbisa berbeda-beda tergantung dari spesifikasi produknya. Beberapa jenis kamerasaku mungkin saja tidak memiliki salah satu dari bagian-bagian tersebut.</span></div>
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 20px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 20px;"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><b>Jenis kamera :</b></span></div>
</span><br />
<ul style="background-color: white; margin: 0px 20px 20px 0px; padding-left: 40px;">
<li style="line-height: 20px; text-align: justify;"><span style="font-family: inherit;">ANALOG</span></li>
<li style="line-height: 20px; text-align: justify;"><span style="font-family: inherit;">DIGITAL</span></li>
<li style="line-height: 20px; text-align: justify;"><span style="font-family: inherit;">DSLR</span></li>
<li><div style="line-height: 20px; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">SLR</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 20px;"><br /></span></div>
<span style="font-family: inherit; line-height: 20px;"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><b>Analog</b></span></div>
</span></li>
</ul>
<div class="separator" style="background-color: white; clear: both; line-height: 20px; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="background-color: white; clear: both; line-height: 20px; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="background-color: white; clear: both; line-height: 20px; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="background-color: white; clear: both; line-height: 20px; text-align: center;">
</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><img alt="" border="0" height="271" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgaA3qo0qfQOdIzCKNrrEy3IudrFCfpiXTvk3LrKvVVToi2LBh5PQy59l56rVb6xPeGkqPLis_4lOAfCPDLzLrLxNC2NS0WRazehWAZ9ppZSImmF3BcZKE3hHkXKyy6LeBTOMAo8Bj2Ctk/s400/Ankuran5.gif" style="background: transparent; border: none; margin-left: auto; margin-right: auto; padding: 0px;" title="bagian kamera" width="400" /></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Analog</td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="background-color: white; clear: both; line-height: 20px; text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgaA3qo0qfQOdIzCKNrrEy3IudrFCfpiXTvk3LrKvVVToi2LBh5PQy59l56rVb6xPeGkqPLis_4lOAfCPDLzLrLxNC2NS0WRazehWAZ9ppZSImmF3BcZKE3hHkXKyy6LeBTOMAo8Bj2Ctk/s1600/Ankuran5.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; outline: none;"><span style="color: black; font-family: inherit;"></span></a></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 20px;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 20px;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 20px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 20px;"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><b>Lens</b>: Lensa adalah bagian dari kamera yang bisa integral tak terpisah atau bisa dilepas (tergantung jenis kameranya) yang berguna untuk memfokuskan cahaya agar tertangkap oleh bagian kamera untuk kemudian direkam ke atas film. Pengaturan cahaya yang disebut diafragma terdapat di lensa.</span></div>
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 20px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 20px;"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><b>Film Compartment</b>: Kompartemen film di dalam kamera, merupakan sebuah ruangan di dalam kamera yang menyimpan film. Biasanya terletak di bagian belakang yang bisa dibuka seperti pintu. Kompartemen film ini memiliki bagian untuk tabung film, bagian untuk membentangkan film agar bisa tercahayai, papan penekan untuk mengencangkan film dan tombol penggulung film.</span></div>
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 20px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 20px;"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><b>Viewfinder</b>: Jendela bidik adalah bagian di belakang kamera yang dipergunakan oleh fotografer untuk mengarahkan lensa agar bisa menangkap gambar.</span></div>
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 20px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 20px;"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><b>Shutter</b>: Perekam gambar atau Rana adalah bagian kamera yang terdiri dari plastik atau logam yang menjaga agar cahaya masuk ke film atau sensor digital.</span></div>
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 20px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 20px;"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><b>Shutter Release</b>: Tombol perekam gambar atau tombol tembak adalah tombol yang digunakan untuk merekam gambar. Saat tombol ini ditekan, rana membuka dan cahaya bisa masuk ke dalam kompartemen film untuk memaparkan cahaya kepada film.</span></div>
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 20px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 20px;"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><b>Shutter Speed Control</b>: Pengontrol Kecepatan Tembak. Ini adalah bagian dari kamera yang digunakan untuk mengontrol seberapa lama rana terbuka.</span></div>
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 20px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 20px;"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><b>Film Speed Control</b>: Pengontrol Kecepatan Film mengontrol kecepatan film yang tepat. (Biasanya dikenal dengan ISO atau ASA).</span></div>
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 20px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 20px;"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><b>F-Stop Control</b>: Pengontrol Diafragma untuk mengatur besarnya cahaya yang masuk melalui lensa.</span></div>
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 20px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 20px;"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><b>Flash</b>: Kita mengenalnya sebagai blitz atau lampu flash. Digunakan sebagai cahaya buatan sebagai tambahan apabila dirasakan cahaya yang tersedia kurang untuk merekam gambar.</span></div>
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 20px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 20px;"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><b>Hot Shoe Mount</b>: Dudukan blitz yang biasanya terdapat di bagian atas kamera, terutama di kamera SLR (Single Lens Reflect).</span></div>
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 20px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 20px;"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><b>Lens Ring Mount</b>: Dudukan lensa. Ada pada kamera yang memiliki lensa yang bisa dilepas-tukar. Berbentuk semacam cincin yang bisa mengunci lensa yang dipasang. Tentu saja terletak di bagian depan kamera.</span></div>
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 20px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 20px;"><div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: inherit;">Digital</span><span style="font-family: inherit;"> </span></b></div>
</span><span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 20px;"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Kamera digital adalah kamera yang tidak tergantung pada film negative (klise). Pada kamera digital, peran film negative diambil oleh sebuah chip berebentuk kartu kecil yang berfungsi untuk menyimpan hasil pemotretan. Ada dua tipe cip yaitu CCD (Charge Coupled device) dan CMOS (complementary metal oxide semiconductor). Cip berfungsi menangkap cahaya dari luar melalui lensa dan mengubahnya menjadi electron-elektron sehingga membentuk gambar digital. Kelebihan dari kamera ini adalah hasil pemotretan dapat langsung dilihat pada layar monitor yang terletak di bagian belakang kamera. Jika gambar yang diambil tidak sesuai dengan yang diinginkan, bisa langsung dihapus. Biasanya kamera digital juga dilengkapi dengan fasilitas zoom yaitu pengaturan perbesaran objek yang akan diambil tanpa harus mendekatkan kamera ke objek, serta pengaturan terang gelap lampu blitz.</span><span style="font-family: inherit;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
</span><span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 20px;"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Kemampuan kamera digital diukur dalam megapixel, yaitu kemampuan kamera untuk menangkap objek. Makin besarnya angka, berarti makin detaik gambar yang dihasilkan sehingga kualitas gambar makin tajam. Untuk kamera digital dengan kemampuan 1 megapixel misalnya objek yang dapat diambil hanya seukuran kartu pos. untuk kamera dengan kemampuan 2-3 megapixel, gambarnya bisa dicetak dari mulai ukuran 8 x 6 inchi sampai 10 x 8 inchi. Untuk kamera dengan kemampuan 4 -6 megapixel, gambarnya bisa dicetak dengan ukuran 10 x 9 inchi sampai 12 x 10 inchi.</span></div>
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 20px;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 20px;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 20px;"><br /></span></div>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><img border="0" height="243" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBSSLTUAIri69R175z5QcLnMl2b9glVWDkihgHECwUdPN2rZYLVL3j4ijQ_UbNPaMfhSRx6P6S3hXxzYucnb-H11R0EJaOlLforh7iSpFP-gdj7McSN7REzWMNdu_7pu8RTUebTL0QeVM/s320/2010+012+cameras+part.jpg" style="background: transparent; border: none; margin-left: auto; margin-right: auto; padding: 0px;" width="320" /></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Digital</td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="background-color: white; clear: both; line-height: 20px; text-align: center;">
<span style="color: black; font-family: inherit;"></span><div style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; outline: none; text-align: justify;">
<div style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; outline: none;">
<b>1. Lubang Bidik Kamera, atau bukaan</b>, di dalam lensa untuk mengatur ukuran sehingga mengatur lebih banyak atau lebih sedikit cahaya yang dapat dengan masuk ke kamera.</div>
<div style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; outline: none;">
<b>2. Elemen Lensa</b>, terdiri dari satu atau lebih komponen optik yang terbuat dari kaca, plastik atau keramik. Bagian ini digunakan untuk menangkap cahaya dan mengumpulkannya ke titik fokus di dalam kamera.</div>
<div style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; outline: none;">
<b>3. Sistem Pandangan (viewing system)</b>, untuk melihat apa yang dilihat oleh kamera sehingga gambar yang sedang dibidik dapat disusun dan diatur ulang menggunakan fungsi-fungsi lainnya untuk mendapatkan hasil sesuai kebutuhan.</div>
<div style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; outline: none;">
<b>4. Pemetik Potret (shutter)</b>, digunakan untuk mengendalikan seberapa lama cahaya akan masuk melalui lensa untuk memasukkan cahaya ke sensor atau film.</div>
<div style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; outline: none;">
<b>5. Sensor (dimiliki oleh karema digital)</b>, akan menangkap obyek terang melalui lubang bidik kamera dari durasi waktu yang diijinkan oleh pemetik potret. Pada kamera konvensional, fungsi sensor digantikan oleh komponen yang sensitif terhadap cahaya (film).</div>
<div style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; outline: none;">
<b>6. Kaca Pemutar</b>, membentuk sudut dan diposisikan di antara bagian belakang lensa dan sensor (film, pada kamera konvensional). Bagian ini digunakan untuk memantulkan sinar cahaya yang masuk melalui lensa menuju layar fokus dari view finder.</div>
<div style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; outline: none;">
<b>7. Alur Cahaya</b>, tempat cahaya dapat memasuki kamera menuju kaca pemutar.</div>
<div style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; outline: none;">
<b>8. Media Penyimpanan</b>, untuk menyimpan gambar hasil bidikan kamera. Gambar ini akan tetap tersimpan di dalam media penyimpanan sampai dibuang dari kamera. Pada kamera konvensional, media ini adalah film.</div>
</div>
</div>
<div class="separator" style="background-color: white; clear: both; line-height: 20px; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="background-color: white; clear: both; line-height: 20px; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="background-color: white; clear: both; line-height: 20px; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">   DSLR</span></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 20px;"></span><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><img border="0" height="353" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgspSapj8kI5VI9Zvq0bQa6GVsQuzgd_2BgU-1k_w36w3cF_DNe_j9JMzRQaD5t_sTaf6RAHxUHcF-rolcldu52PxUn74IdCXLXHCnUfNYFBooA80di6DJXp21MIeZPf91qqVR1y5Xs8A/s400/part-of-slr1.png" style="background: transparent; border: none; margin-left: auto; margin-right: auto; padding: 0px;" width="400" /></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="background-color: white; font-size: small; line-height: 20px; text-align: justify;">  </span><span style="background-color: white; font-size: small; line-height: 20px; text-align: justify;"> </span><span style="background-color: white; font-size: small; line-height: 20px; text-align: justify;">DSLR</span></td></tr>
</tbody></table>
<br /><span style="line-height: 20px;"></span></div>
<span style="color: black; font-family: inherit;"></span><div style="font-family: inherit; text-align: justify;">
<span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 20px;"><b>1. Lensa</b></span></div>
<span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 20px;"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Nah inilah lebihnya DSLR, zoom dan fokus bisa kita atur secara manual (walaupun otomatis juga bisa sih  ). Kita juga bisa mengubah jenis-jenis lensa sesuai kebutuhan kita, misalnya : Clasic Lense, Fishe eye Lense, Super Wide angel lense dan sebagainya (baca : Jenis-jenis Lensa pada kamera DSLR di blog ini yah  ). Tapi ingat setiap DSLR dan lensa memilik perbedaan mount, jadi kalau kita ingin membeli lensa pastikan size mount kamera dan lensanya sama, dan ingat juga biarpun ukuran mount sudah sama belum tentu juga cocok, maka itu perlu teliti sebelum membeli.</span></div>
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 20px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 20px;"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><b>2. Grip</b></span></div>
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 20px;">Grip adalah bagian menonjol dibagian kanan kamera yang berfungsi sebagai pegangan kamera supaya kita bisa memegangnya dengan kuat. Di dalam Grip terdapat batere kamera loh.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 20px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 20px;"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><b>3. Shutter & Dial</b></span></div>
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 20px;">Tombol shutter berguna untuk mengambil bidikan sedangkan tombol dial berfungsi untuk mengatur kecepatan aperature (diafragma)</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 20px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 20px;"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><b>4. Tembol Lensa</b></span></div>
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 20px;">Fungsinya untuk memisahkan kamera dari lensa dan menahan beban lensa saat menyatu dengan kamera DSLR.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 20px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 20px;"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><b>5. Shut Mode Button</b></span></div>
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 20px;">Atau yang biasa disebut tombol modus pemotretan, berguna untuk mengatur mode-mode pemotretan yang kita inginkan (untuk selengkap nya baca disini guys )</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 20px;"><b><br /></b></span></div>
<span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 20px;"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><b>6. Built in Flash Light</b></span></div>
</span><span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 20px;"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Merupakan lampu flash internal, lumayan sih buat penerangan tapi jeleknya hanya bisa menghadap ke satu arah.</span></div>
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 20px;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 20px;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 20px;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 20px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 20px;"><div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: inherit;">    </span><span style="font-family: inherit;">SLR</span><span style="font-family: inherit;"> </span></b></div>
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 20px;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 20px;"></span><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjiMKTkJctgdBHkrDehOU6w5CKVFDqMrFWAb0gXftPcBafvEHqucQ97BQXcqcAHuaISKCqj4glIFg48ErhTOF_R5NQL2SR8GhMkECAsds9GJD_GHqVT25dKIc24S6CbJxQmBAYI9FxczDU/s400/bagian-bagian-kamera-digital-22.jpg" style="background: transparent; border: none; margin-left: auto; margin-right: auto; padding: 0px;" width="400" /></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b style="background-color: white; font-size: medium; line-height: 20px; text-align: justify;"><span style="font-family: inherit;"> </span><span style="font-family: inherit;">SLR</span></b></td></tr>
</tbody></table>
<br /><span style="line-height: 20px;"></span></div>
<span style="color: black; font-family: inherit;"></span><div style="font-family: inherit; text-align: justify;">
<span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 20px;"><b>1. Control wheel atawa jog wheel.</b></span></div>
<span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 20px;"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Bagian ini biasanya diletakkan didekat Shutter Release. Karena si pemotret mudah untuk menjangkaunya. Dengan meletakkan bagian ini di dekat shutter release, si pemotret atawa si photographer jadi bisa menjangkau bagian ini dengan jari yang dia pakai untuk menjangkau shutter release.Lalu, fungsi dari bagian ini? Bagian ini biasanya di gunakan untuk mengubah setting-setting tertentu dari camera digital yang bersangkutan.“`Misalnya… ada camera jenis tertentu yang memanfaatkan bagian ini buat mengatur setting Shutter Speed. Ada juga camera digital yang memanfaatkan untuk mengubah setting Aperture, atau mengubah filters, flip, dan sebagainya</span></div>
</span><div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 20px;"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><b>2. Shutter release</b></span></div>
</span><span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 20px;"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Bagian ini dgunakan oleh camera digital buat menangkap dan mengunci objek yang ada di depannya. Dengan menekan lalu melepaskan tombol yang terdapat pada bagian ini, camera digital tersebut akan menangkap dan menyimpan objek tadi menjadi sebuah photo.</span></div>
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 20px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 20px;"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><b>3. Microphone/speaker.</b></span></div>
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 20px;">Jenis-jenis camera digital tertentu, biasanya dilengkapi dengan fitur untuk merekam video atau film.Dengan microphone, camera digital bukan cuma bisa merekan gambar, tapi juga suara. Lalu… dengan speaker, camera digital tadi bisa memainkan suara yang terekam.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 20px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 20px;"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><b>4. Handgrip</b></span></div>
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 20px;">Bagian ini fungsinye cuma buat memudahkan kita saat memegang camera. Bentuknya juga pasti bervariasi, sesuai dengan selera dari pembuat camera tersebut.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 20px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 20px;"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><b>5. Focus ring.</b></span></div>
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 20px;">Bagian ini digunakan untuk mencari fokus atau mengubah tingkat ketajaman. Tidak semua jenis camera mengunakan fokus ring yang seperti ini. Ada juga beberapa jenis camera yang menggunakan tombol untuk mengatur fokus. Bentuk ring atau lingkaran ini dipilih untuk mereka yang sudah terbiasa dengan jenis camera film (non digital).</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 20px;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<b style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 20px;">6. Zoom ring.</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 20px;">Sama seperti focus ring, beberapa jenis camera lebih memilih bentuk tombol untuk bagian ini. Tapi… sebenernya… bentuk tombol ataupun ring… fungsinya sama. Yaitu buat mengatur zoom.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 20px;"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><b>7. Lens.</b></span></div>
</span><span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 20px;"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Sama seperti focus ring, beberapa jenis camera lebih memilih bentuk tombol untuk bagian ini. Tapi… sebenernya… bentuk tombol ataupun ring… fungsinya sama. Yaitu buat mengatur zoom.</span></div>
</span><div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 20px;"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><b>8. Filter thread.</b></span></div>
</span><span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 20px;"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Bagian ini sebenarnya adalah bagian tambahan. Yang artinya tidak semua jenis camera dilengkapi dengan bagian ini. Dengan fitur tambahan ini, camera kita jadi punya kemampuan yang lebih</span></div>
</span></p>

Kamera adalah alat untuk merekam bayangan yang dibentuk oleh cahaya tampak atau penyinaran elektromagnetis lain. Rekaman yang terjadi dapa...