Cara Mengukur Suhu Badan
Suhu rata-rata normal dan sehat seseorang adalah di 37 derajat celcius. Tetapi suhu tubuh seseorang akan bervariasi karena dipengaruhi oleh waktu pengukuran, tempat pengukuran, usia, dan metabolisme tubuhnya.
Tubuh menunjukkan suhu paling rendah pada pagi hari dan paling tinggi pada senja hingga malam hari. Perbedaan suhu terendah ke tertinggi bisa mencapai 1,5 derajat celcius.
Pada anak-anak di bawah 12 tahun, suhu tubuh pada malam akan berkisar pada 37,4 derajat celcius. Tetap dianggap normal sepanjang masih berkisar di 36 sampai 38 derajat celcius.
Untuk memeriksa suhu badan, umumnya seseorang langsung menempelkan tangan di bagian dahi. Ternyata pengukuran dengan tangan tidak dapat diandalkan karena kondisi pengukur akan berpengaruh pada hasilnya. Pengukur yang menderita anemia atau memiliki metabolisme tubuh rendah cenderung lebih peka saat mengukur suhu tubuh orang lain.
Cara yang paling dianjurkan adalah menggunakan thermometer yang dapat dilakukan dengan empat cara. Yakni:
1. Oral Temperature,
Meletakkan termometer di bawah lidah. Termometer biasa yang menggunakan air raksa membutuhkan waktu tiga menit untuk mendapatkan hasil oral temperature. Bila menggunakan HD NexTemp yang menggunakan kristal cair, Anda akan memperoleh hasil pengukuran hanya dalam waktu satu menit.
Cairan dan sisa rokok di mulut akan mempengaruhi hasil pengukuran oral temperature. Sebaiknya lakukan pengukuran 10 sampai 15 menit setelah makan, minum, atau merokok terakhir kali.
2. Auxiliary Temperature
Meletakkan termometer di bagian ketiak. Termometer biasa membutuhkan 5 sampai 10 menit, sedangkan HD NexTemp hanya perlu 3 menit untuk menampilkan hasil pada pengukuran ini.
Dibandingkan dengan ketiga pengukuran lainnya, auxiliary temperatureterhitung yang paling tidak akurat karena sangat dipengaruhi oleh lingkungan. Termometer biasa yang kurang akurat dibandingkan HD NexTemp biasanya akan menampilkan perbedaan hingga 1 derajat Celcius di bawah oral temperature.
3. Rectal Temperature
Pengukuran ini dilakukan di bagian rectum (anus). Termometer rectaldimasukkan sedalam 3 sampai 4 cm ke dalam anus selama kurang lebih tiga menit. Hasil pengukurannya lebih tinggi 0,4 sampai 0,5 derajat celcius dari oral temperature.
4. Thimpanic Membrane Temperature
Telinga juga bisa menunjukkan suhu badan seseorang. Sebenarnya ini adalah cara pengukuran yang paling praktis, cepat, dan akurat. Tetapi, pengukuran ini tidak dianjurkan bagi orang awam yang tidak mengetahui anatomi telinga. Bagaimana pun, pengukuran ini berurusan dengan bagian pendengaran yang vital.
Persyaratannya canalis auditorius external harus bersih (bebas dari serumen dan kotoran lain) dan bagian probe termometer harus tepat diarahkan ke membran tympani.
Umumnya, thimpanic membrane temperature akan menunjukkan perbedaan hingga 0,8 derajat celcius lebih tinggi daripada oral temperature. Hasil akurat akan didapatkan bila termometer diarahkan dengan tepat ke bagian membrane tympani (selaput suara).
Catatan:
- Termometer juga bisa menjadi penularan penyakit, jadi harus selalu dibersihkan sebelum dan sesudah digunakan.
- Jika anda memilih menggunakan cara Oral Temperature, maka jangan melakukan cara yang lain dengan menggunakan thermometer yang sama. Apalagi dibagian rectal.
- Pemakaian termometer air raksa harus diturunkan terlebih dahulu suhunya sebelum digunakan
No comments:
Post a Comment