Soal UKK Pariwisata dan Kunci Jawaban Kelas XI SMK Semester 2 TA 2015/2016
1.
Istilah stakeholder juga dinamakan
a.
Pemangku konsep
b.
Pemangku kepentingan
c.
Penanam modakl
d.
Perusahaan pariwisata
e.
Pemerintah daerah
2.
Pemangku kepentingan didefinisikan
sebagai sekelompok atau organisasi yang memiliki kepentingan langsung atau
tidak langsung dalam sebuah organisasi karena dapat mempengaruhi atau
dipengaruhi oleh tindakan organisasi, tujuan dan kebijakan. Pengertian tersebut
menurut
a.
Clarkson
b.
Witold Henisz
c.
Ramizes
d.
Business Dictionary
e.
Grimble and Wellard
3.
Stakeholder yang memiliki kaitan
kepentingan secara langsung dengan suatu kebijakan, program dan proyek adalah
a.
Stakeholder utama
b.
Stakeholder sekunder
c.
Stakeholder kunci
d.
Pemangku kebijakan
e.
Perusahaan pariwisata
4.
Berikut ini termasuk dalam
stakeholder pendukung, kecuali
a.
Lembaga swadaya masyarakat
b.
Pengusaha terkait
c.
Pihak manajer publik
d.
Lembaga aparat pemerintah
e.
Perguruan tingi
5.
Yang bukan merupakan tujuan dari
kepariwisataan adalah
a.
Melestarikan alam, lingkungan dan
sumberdaya
b.
Memajukan kebudayaan
c.
Mengatasi penganguran
d.
Meningkatkan pertumbuhan ekonomi
e.
Merusak asset potensial yang belum
tergali
6.
Peran pemerintah dan pemerintah
daerah sebagai pemangku kebijakan pariwisata adalah
a.
Memelihara, mengembangkan dan
melestarikan aset-aset nasional yang menjadi daya arik wisata dan aset-aset
potensial yang belum tergali
b.
Mengutamakan pengunaan produk
masyarakat setempat dan produk dalam negeri serta memberikan kesempatan kepada
tenaga kerja lokal
c.
Meingkatkan kompetensi tenaga
kerja melalui pelatihan dan pendidikan
d.
Berperan aktif dalam upaya
pengembangan prasarana dan program pemberdayaan masyarakat
e.
Berpartisipasi mencegah segala
bentuk perbuatan yang melangar kesusilaan dan kegiatan yang melangar hukum di
lingkungan tempat usaha
7.
Berikut merupakan peran pengusaha
pariwisata sebagai pemangku kebijakan pariwisata, kecuali
a.
Menjaga dan menghormati norma
agama, adat istiadat, budaya dan nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat
setempat
b.
Berperan aktif dalam upaya
pengembangan prasarana dan program pemberdayaan masyarakat
c.
Berpartisipasi mencegah segala
bentuk perbuatan yang melanggar kesusilaan dan kegiatan yang melangar hukum di
lingkungan tempat usaha
d.
Memelihara lingkungan yang sehat,
bersih, dan asri
e.
Menjaga citra bagi negara dan
bangsa indonesia melalui kegiatan usaha kepariwisataan secara bertanggung
8.
Kebijakan pariwisata sebagai
regulasi, aturan, pedoman, arah dan sasaran pembangunan/promosi serta strategi
yang memberikan kerangka dalam pengambilan keputusan individu maupun kolektif
yang secara langsung mempengaruhi pengembangan pariwisata dalam jangka panjang
dan sekaligus kegiatan sehari-hari yang berlangsung disuatu destinasi.
Pendapat tentang kebijakan pariwisata
tersebut menurut
a.
Edgell
b.
Fayos Sola
c.
Goeldner dan Ritchie
d.
Biederman
e.
Clarkson
9.
Salah satu tahapan perkembangan
pariwisata dunia menjurut Fayos Sola, yaitu paradigma kebijakan pariwisata
massal yang mendasarkan pada
a.
Pencapaian kesejahteraan sosial,
bukan lagi pada pertumbuhan ekonomi semata
b.
Target pencapaian jumlah
wisatawan, pendapatan, da lapangan pekerjaan sebesar besarnya
c.
Tujuan organisasi yang akan
dicapai, yang merupakan tujuan utama organisasi
d.
Persaingan menjadi funsi utama
dalam industri pariwisata
e.
Perubahan paradigma dari
pariwisata massal (mass tourist) ke pariwisata alternatif (alternative tourist)
10.
perencanaan strategis dalam
pariwisata terdiri atas beberapa ahapan berikut, kecuali
a.
Menentukan bisnis apa yang akan
dimasuki
b.
Menentukan tujua organisasi yang
akan dicapai
c.
Mengumpulkan informasi dan
pengetahuan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan
d.
Memberikan kerangka dalam
pengambilan keputusan individu maupun kolektif
e.
Menganalisa informasi, terutama
yang berkaitan dengan kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan dari
organisasi
11.
Berikut ini yang merupakan tahapan
proses implementasi kebijakan pariwisata, yaitu
a.
Pemilihan lokasi yang cocok
b.
Studi fisibilitas pasar dan
keuangan
c.
Target pencapaian jumlah wisatawan
sebesar-besarnya
d.
Persiapan dikumentasi bangunan
(oleh arsitek)
e.
Fase konstruksi dan pembangunan
12.
Menurut UN-WTO, peran pemerintah
dalam menentukan kebijak pariwisata sangat strategis dan bertanggungjawab
adalah
a.
Menyediakan dan memfasilitasi
kebutuhan legislasi, regulasi da kontrol yang diterapkan dalam pariwisata,
perlindungan lingkungan dan pelestarian budaya serta warisan budaya
b.
Berkembangnya kebudayaan daerah,
sehinga dapat menumbuhkan kearifan lokal
c.
Berkembangnya kebudayaan nasional,
sehinga dapat memperkaya peradaban umat manusia di dunia
d.
Terpeliharanya khazanah sejarah
dan budaya, sehinga masyarakat bangsa sadar terhadap perjuangan dan
tangungajwab masa depannya
e.
Untuk terjaganya da terpeliharanya
keutuhan NKRI
13.
Untuk mencapai kesuksesan dalam
pembangunan pariwisata diperlukan pemahaman baik dari sisi pemerintah selaku
regulator maupun dari sisi pengusaga selaku pelaku bisnis. Salah satu hal yang
harus diperhatikan pemerintah adalah
a.
Evaluasi kekayaan aset pariwisata,
alam dan budaya serta mekanisme perlindungan dan pelestariannya
b.
Identifikasi dan kategorisasi
produk pariwisata yang mempunyai keungulan kompetitif dan komparatif
c.
Pembangunan pariwisata itu akan
mampu memberikan keuntungan sekaligus menekan biaya sosial ekonomi serta dampak
lingkungan sekecil mungkin
d.
Menentukan persyaratan dan
ketentuan penyediaan infrastruktur dan suprastruktur yang dibutuhkan yang akan
berdampak pada keragaan (performance) pariwisata
e.
Mengelaborasi program untuk
pembiayaan dalam aktivitas pariwisata, baik untuk sektor sosial dan budaya.
14.
Persyaratan untuk bisa
menyelenggarakan atau terselenggaranya “Visit Indonesia Year”, diantaranya
a.
Membangun kerangka (framework)
operasional dimana sektor publik dan swasta terlibat dalam menggerakkan denyut
pariwisata
b.
Menyediakan dan memfasilitasi
kebutuhan legislasi, regulasi dan kontrol yang diterapkan dalam pariwisata,
perlingdungan lingkungan dan pelestarian budaya serta warisan budaya
c.
Menyediakan dan membangun
infrastruktur transportasi darat, laut dan udara dengan kelengkapan prasarana
komunikasi
d.
Membangun dan memfasilitasi
peningkatan kualitas sumber daya manusia dengan menjamin pendidikan dan
pelatihan yang prfesional untuk menyuplai kebutuhan tenaga kerja di sektor
pariwisata
e.
Meningkatkan jalinan hubungan
untuk memperkuat komitemen bersama sebagai pemangku kepentingan dari industri
pariwisata, yaitu kalangan pemerintah, swasta dan masyarakat
15.
Untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat, bangsa, maka peran pariwisata, sebagai berikut, kecuali
a.
Terbukanya lapangan, baik langsung
maupun tidak langsung
b.
Berkembangnya kebudayaan daerah,
sehinga dapat menumbuhkan kearifan sosial
c.
Terciptanya keahlian spesialisasi
di bidang pariwisata dengan standar kompetensi internasional
d.
Terkurangnya kemiskinan dan
penganguran
e.
Meningkatnya pendapatanya
masyarakat
16.
Agar terbentuk suatu kepribadian
bangsa indonesia, maka peran pariwisata adalah
a.
Terpeliharanya keasrian tanah air
tercinta karena dipandang sebagai bagian dari halaman rumah kita
b.
Terbangunnya dan terlaksananya
kegiatan-kegiatan pariwisata di pulau-pulau terdepan/terluar, sehinga menjadi
unsur pertahanan teritorial yang strategis
c.
Terpeliharanya keindahan alam dan
keberlanjutannya lingkungan hidup, sehinga kepastian batas wilayah negara
terawasi setiap saat
d.
Terpeliharanya khazanah sejarah
dan budaya, sehinga masyarakat bangsa sadar terhadap perjuangan dan
tanggungjawab masa depannya
e.
Terjalinnya studi komparatif daris
etiap keungulan bduaya bangsa-bangsa
17.
Suatu usaha dari instansi yang
telah diberi wewenang atau otoritas untuk mengukur aktivitas aktivitas tertentu
yang berada dalam wilayah yuridiksinya disebut
a.
Regulasi
b.
Kebijakan
c.
Akreditasi
d.
Sertifikasi
e.
Profesionalisme
18.
Berikut ini beberapa contoh
kebijakan pemerintah mengenai lingkungan, kecuali
a.
Kepatuhan terhadap peraturan
mengenai konservasi lingkungan
b.
Pengembangan produk yang
bersahabat dengan alam dan lingkungan
c.
Mendorong semua pihak untuk
memahami isu-isu lingkungan
d.
Pengunaan sumber daya alam
berkelanjutan
e.
Mengevaluasi dan mengakui program
studi atau lembaga sebagai standar yang telah ditentukan
19.
Berdasarkan kebijakan lingkungan yang
digariskan pemerintah, audit lingkungan ditujukan untuk
a.
Memberikan ruang kepada operator
pariwisata untuk memenuhi standar yang telah ditetapkan
b.
Mendorong perbaikan seiring proses
yang sedang berjalan melalui review secara inernal dan eksternal
c.
Memastikan apakah manajemen
lingkungan dari sebuah organisasi telah dilaksanakan sesuai ketentuan yang
ditetapkan
d.
Meykinkan klien, konsumen, agensi
dan manajer bahwa program yang sedang berjalan telah memenuhi standar yang
ditetapkan
e.
Nelakukan penilaian, evaluasi
tentang organisasi dan kegiatannya berkaitan
20.
Sebuah proses dimana seorang
individu merasakan dan dievaluasi untuk menentukan penguasaannya terhadap ilmu
pengetahuan tertentu, atau beberapa bagian dari ilmu pengetahuan tersebut,
merupakan pengertian dari
a.
Sertifikasi
b.
Akreditas
c.
Verifikasi
d.
Tindak lanjut
e.
Profesionalisme
21.
Sebuah proses dimana sebuah
asosiasi atau lembaga mengevaluasi dan mengakui program studi atau lembaga
sebagai standar yang telah ditentukan atau kualifikasi tertentu. Ini hanya
berlaku untuk lembaga-lembaga dan program studi mereka atau jasa mereka,
disebut
a.
Sertifikasi
b.
Akreditasi
c.
profesionalisme
d.
verifikasi
e.
Tindak lanjut
22.
Self assesment (evaluasi diri) da
documentation stage (penelitian dokumen). Hal ini berkaitan dengan kegiatan
operator pariwisata untuk
a.
Melakukan sesi wawancara, inspeksi
dan pemeriksaan peralatan dan perlengkapan
b.
Menilai dan memutuskan apakah
sebuah program yang diteliti mendapat akreditasi ataukah tidak
c.
Memerikan ruang kepada operator
pariwisata untuk memenuhi standar yang telah ditetapkan
d.
Untuk melakukan penilaian,
evaluasi tentang organisasi dan kegiatannya berkaitan dengan petunjuk dan
standar yang telah ditetapkan
e.
Meyakinkan klien, konsumen, agensi
dan manajer bahwa program yang seadng berjalan
23.
Kunjungan dua sampai empat orang
reviewer ke organisasi atau operator pariwisata terjadi dalam tahap
a.
Evaluasi diri
b.
Verifikasi
c.
Tindak lanjut
d.
Akreditasi
e.
sertifikasi
24.
berikut ini sebab-sebab akreditasi
memegang peran penting sebagai mekanisme kontrol dalam kebijakan pariwisata,
kecuali
a.
Akreditasi dapat meyakinkan klien,
konsumen, agensi dan manajer bahwa program yang sedang berjalan telah memenuhi
standar yang ditetapkan
b.
Akreditasi memberikan ruang kepada
operator pariwisata untuk memenuhi standar yang telah ditetapkan tanpa
kehilangan fleksibelitasnya untuk menentukan mekanisme bagaimana standar
tersebt dicapai
c.
Akreditasi mengunakan proses
analisis yang sistematis dan menyeluruh, tidak memecah proses per bagian yang
kemudian justru akan menimbulkan kesimpulan yang tidak holistik
d.
Akreditasi mendorong perbaikan
seiring proses yang sedang berjalan melalui review secara internal dan
eksternal
e.
Pemerintah dapat memantau dan
membina operator pariwisata mana yang telah memenuhi standar
25.
salah satu keuntungan dari
akreditasi adalah
a.
Operator pariwisata memenuhi
persyaratan kesuksesannya memenuhi persyaratan yang telah ditentukan dibanding
dengan karakteristik kemanusiaannya
b.
Pemerintah dapat memantau dan
membina operator pariwisata mana yang telah memenuhi standar dan mana yang
belum sehingga database tersebut dapat digunakan dalam pengembangan kebijakan
pariwisata lebih lanjut
c.
Para pelaku pariwisata cenderung
mengandalkan rasionalitas, fokus pada fakta, data, prosedur sehinga berpotensi
untuk kehilangan sifat-sifat inrinsik dan intuitif
d.
Wisatawan merasa kehilangan
kebebasan dan kespresi pribadinya sebagai individu
e.
Pemaksaan struktur dan persyaratan
tertentu pad aoperator pariwisata untuk dapat dinilai dan distandarisasi
26.
Yang bukan merupakan kerugian dari
akreditasi adalah
a.
Pemaksaan sruktur dan persyaratan
tertentu pad aoperator pariwisata untuk dapat dinilai dan distandarisasi
b.
Pariwisata biasanya mendorong
terjadinya komodifikasi
c.
Para pelaku pariwisata cenderung
mengandalkan rasionalitas, fokus pada fakta, data, prosedur
d.
Pekerja/karyawan dalam usaha
sektor pariwisata mempunyai pengetahuan tentang standar industri yang dapat
diterima dan diakui
e.
Operator pariwisata lebih dinilai
berdasarkan kesuksessannya memenuhi persyaratan yang telah ditentukan
27.
Keberhasilan implementasi suatu
kebijakan, dapat diukur dengan melihat
a.
Sikap dan komitmen dari pelaksana
program
b.
Hubungan komunikasi pembuat
kebijakan
c.
Kesesuaian atara pelaksana atau penerapan
kebijakan denan desain, tujuan dan sasaran kebijakan
d.
Peningkatan keterkaitan fungsi
pengembangan kegiatan pariwisata yang baik dengan sektor lainnya
e.
Ketersediaan sumberdaya dalam
jumlah dan mutu tertentu
28.
Teori implementasi menurut Edward
III (1980) dan Emerson, Grindle, serta Mize menjelaskan terdapat empat variable
kritis dalam implementasi kebijakan, yaitu
a.
Komunikasi, ketersediaan sumber
daya, komitmen dari pelaksana program dan sruktur birokrasi
b.
Komitmen dari pelaksana program,
dan struktur birokrasi, pengembangan wilayah, dan kesempatan berusaha
c.
Komunikasi, ketersediaan sumber
daya
d.
Ketersediaan sumber daya,
kesempatan berusaha, pengembangan wilayah dan komunikasi
e.
Komitmen pelaksana program,
pengambangan wilayah
29.
Meningkatnya arus wisatawan ke suatu
daerah atau wilayah, menuntut macam-macam pelayanan dan fasilitas yang semakin
meningkat baik jumlah dan ragamnya, hal ini memberi manfaat ekonomi bagi
penduduk, pengusaha dan pemerintah setempat seperti
a.
Meningkatkan pendapatan masyarakat
dan pemerintah
b.
Meningkatkan sekegaran jasmani
c.
Mengurangi konflik
d.
Menjauhkan dari polusi
e.
Memperoleh nilai tambah atas
pemanfaatan pariwisata
30.
Dampak negatif dari pengembangan
pariwisata bagi lingkungan ialah
a.
Mengundang perilaku negatif dan
tidak bertanggungjawab
b.
Menjadi trend center untuk
mengikuti gaya hidup yang tidak sesuai dengan budaya kita
c.
Terjadi pengerusakan, baik karena
pembangunan sarpras maupun sikap jahil pengunjung
d.
Suasana hidup yang sehat, tenang
dan bersih
e.
Semua benar
31.
Selain mendorong pemerintah daerah
dan masyarakat untuk mempersiapkan dan membangun sarana prasarana,
berkembangnya pariwisata juga mendorong investor untuk
a.
Berkunjung ke objek wisata
b.
Menanamkan modal
c.
Bersosialiasi dengan masyarakat
sekitar
d.
Menambah pendapatan masyarakat
e.
Memelihara hubungan baik
internasional
32.
Penerimaan devisa negara sebagai
salah satu manfaat pariwisata bagi bidang ekonomi bersumber dari
a.
Sanggar kerajinan dan cinderamata
b.
Lapangan usaha tidak langsung
c.
Biaya promosi pariwisata dari
negara lain
d.
Tenaga kerja pariwisata
e.
Sosial budaya
33.
Berikut yang bukan termasuk
manfaat pariwisata dalam bidang berbangsa dan bernegara, yaitu
a.
Saling berkunjung dan mengenal
penduduk sebagai kunci mempererat persatuan dan kesatuan
b.
Memelihara hubungan antar negara
c.
Lebih banyak mengenal kekayaan dan
keindahan tanah air
d.
Menumbuhkan saling pengertian
terhadap perbedaan dan menumbuhkan inspirasi
e.
Meminimalisir konflik kepentingan
34.
Segala sesuatu yang memiliki
keunikan, keindahan, dan nilai yang berupa keanekaragaman kekayaan alam, budaya
dan hasil buatan masnuai merupakan pengertian daya tarik wisata menurut
a.
UU Republik Indonesia no. 9 Tahun
1990
b.
A. Yoeti
c.
UU No. 10 tahun 2009
d.
Nyoman S. Pendit
e.
Prof. Hunziker dan Kraft
35.
Suatu daerah dikatakan memiliki
daya tari wisata jika
a.
Keunikan
b.
Keaslian
c.
Kelangkaan
d.
Menumbuhkan semangat
e.
Benar semua
36.
Ekosistem pantai dan ekosistem
hutan bakau merupakan keunikan dan kekhasan dari daya tarik wisata
a.
Wisata alam
b.
Wisata sosial budaya
c.
Wisata minat khusus
d.
Wisata buatan
e.
Wisata agrowisata
37.
Berikut hal yang dapat menarik
orang untuk berkunjung ke suatu DTW yang merupakan man made supply adalah
a.
Flora dan fauna
b.
Upacara ngaben
c.
Sisa peradaban
d.
Pusat kesehatan
e.
Cuaca cerah
38.
Suatu DTW harus mempunyai syarat
daya tarik, yaitu salah satunya Something
to do. Maksud dari kata yang tercetak miring adalah
a.
Objek dan atraksi wisata harus
memiliki daya tarik khusus yang dapat dijadikan entertainment bagi wisatawan,
seperti pemandangan alam, kegiatan dan kesenian dan atraksi wisata
b.
Tempat wisata harus disediakan
fasilitas tang dapat membuat wisatawan betah tinggal lama dengan kegiatan yang
menarik dan tidak merusak sarana dan prasarana
c.
Tempat tujuan wisata hraus
tersedia fasilitas perbelanjaan yang memiliki keunikan sesuai dengan lokasi
wisata (souvenir)
d.
Daya tarik wisata yang mengharap
kehadiran wisatawan untuk berkunjung
e.
Objek dan atraksi harus memiliki
objek khusus untuk wisatawan yang mempunyai motivasi khusus
39.
Jenis wisata yang baru
dikembangkan di Indonesia yang lebih mengutamakan pada minat wisatawan secara
khusus disebut
a.
Daya Tarik Wisata Minat Khusus
b.
Daya Tarik Wisata Sosial Budaya
c.
Daya Tarik Wisata Alam
d.
Daya tarik Wisata Buatan
e.
Semua Salah
40.
Perhatikan pernyataan berikut ini
1.
Sumber daya manusia
2.
Sarana dan prasarana
3.
Penerimaan devisa
4.
Terbukanya lapangan kerja
5.
Kewenangan
Dari
pernyataan diatas, yang berkenaan sengan sumber daya pendukung melaksanakan
kebijakan ditunjukkan oleh nomor
a.
1, 3, dan 5
b.
1, 2, dan 3
c.
3, 4, dan 5
d.
1, 2, dan 5
e.
2, 3, dan 4
Soal UKK Pariwisata dan Kunci Jawaban Kelas XI SMK Semester 2 TA 2015/2016
Download Versi Word DISINI
Download Versi Word DISINI
Kunci jawabannya dimana ya?
ReplyDeleteKunci jawabany ko g ada ya gan..
ReplyDeletekunci jawabannya mana yaa
ReplyDeleteSaya copy yah soal nya .. untuk penuntasan nilai skolah saya ..
ReplyDeletejudulnya ada kunci jawaban, saya pun download, daaan tidak ada kunci jawabannya :) terimakasih banyak.
ReplyDelete